Senin, 29 Januari 2018

Vivi Zubedi Perkenalkan Kain Kalimantan ke New York Fashion Week

| 04.04 |
Perancang busana Vivi Zubedi kembali kesempatan untuk mempromosikan industri fesyen tanah air di kancah global.

Pilihan Kacamata Berkualitas dan Pelayanan Terbaik di Optik Tunggal
Bersama HIJUP, Vivi akan menjadi satu-satunya desainer fashion sederhana pada gelaran New York Fashion Week (NYFW) yang akan dilangsungkan pada 8 hingga 16 Februari 2018 di New York, AS.

Dalam ajang bergengsi itu, vivi menyediakan koleksi 32 pakaian sederhana (pakaian tertutup) berjudul "Urang Banua" yang menampilkan keunikan warna dan keindahan kain Sasirangan dan Pagatan khas Kalimantan Selatan kacamata berkualitas .

Kain-kain bergambar kecoklatan, biru, dan putih, inilah modifikasi Vivi menjadi moden pakai berpotongan modern dan bisa dikenakan oleh siapa saja, termasuk yang tidak berhijab. Ia memberikan detil dengan manik-manik, payet, atau mutiara.

Koleksi Vivi akan dipamerkan pada hari waran NYFW. Beberapa desainer ternama dunia lainnya yang tampil pada hari yang sama diroses Victoria Beckham, Romeo Hunte, Brandon Maxwell, dan masih banyak lagi.

Menurut Vivi, koleksi ini terinspirasi dari semangat para wanita pengrajin kain tradisional di Kalimantan Selatan. Ia menyadari bahwa kain Sasirangan dan Pagatan masih belum dikenal luas, bahkan oleh masyarakat Indonesia sendiri.

Saat turun langsung ke lapangan sejak Oktober 2017 pelayanan terbak di optik tunggal , ia mengaku kaget dengan ibu hamil-ibu pengrajin kain itu yang terbilang masih sangat rendah.

"Apa yang saya lakukan juga agar ibu-ibu ini bisa lebih berkembang, seperti saya. Hidup itu sangat memprihatinkan. Selamat, bahan-bahan yang ibu-ibu ini buat kalau dijual bisa jutaan rupiah," kata Vivi dalam konferensi pers di Plaza Indonesia, Rabu Pilihan Frame Kacamata di Optik Tunggal .

Sebanyak 32 koleksi yang akan menampilkan warna-warni khas kain tradisional yang dipadukan dengan kain modern dan peragaan busana akan ditutup dengan warna hitam. Melalui kesempatan tersebut Vivi ingin mensejajarkan tren kain daerah dan tren masa kini.

"Kain daerah kan kaya akan warna. Nanti akan ada kolaborasi kain daerah dan masa kini," ucap dia.

Sebagian hasil penjualan koleksi ini akan didonasikan kepada para pengrajin kain tradisional. Vivi berharap, kesejahteraan ekonomi para pengrajin indonesia bisa lebih baik.Lensa kacamata bergaransi

Vivi bahkan punya mimpi yang tinggi. Untuk jangka panjang setelah gelaran NYFW, Kesehatan Mata vs Fashion ia berharap bisa menjadi mediator bagi pembeli kain dan para pengrajin. Ini juga sudah dibicarakan dengan pemerintah lokal.

Vivi juga memiliki harapan kain Sasirangan dan Pagatan, bisa menjadi bagian dari tren fesyen dunia.

"Mungkin agak sedikit mengkhayal, tapi mungkin jika brand-brand luar yang besar terlihat (bisa). Karena ada banyak merek besar menggunakan kain-kain daerah indonesia," tutur Alumni Akuntansi Universitas Sumatera Utara (USU) itu.

"Mana tahu mereka harga kain ini punya nilai yang cukup tinggi, lalu bisa pakai kain ini sebagai tren fesyen mereka. Untuk itu kan harus ada mediatornya."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top