Kamis, 09 November 2017

15 Tips Buat Para Cewek yang Mau Mendaki Gunung

15 Tips Buat Para Cewek yang Mau Mendaki Gunung
15 Tips Buat Para Cewek yang Mau Mendaki Gunung

Mendaki gunung ialah keliru satu olahraga yang sedang nge-isu terkini akhir akhir ini. Para cewek yang bukan anggota pencinta alam pun sudah tidak asing lagi beserta jenis olahraga satu ini.

Meskipun aktivitas ini relatif berat & menguras keringat, mendaki gunung bukan penghambat kita buat permanen manis, sehat & dagi lho. Sebelumnya Hipwee  pernah menulis wacana tips naik gunung  disini. Berikut kami tambahkan beberapa tips yang bisa anda ikuti supaya perjalananmu menyenangkan hingga puncak :

1. Minimal Seminggu Sebelum Berangkat, Kamu Sudah Harus Mulai Olahraga Ringan

Buat para cewek yang jarang olahraga, alangkah baiknya mulai berolahraga minimal seminggu sebelum naik gunung supaya otot ototmu tidak tegang & shock nantinya. Kamu bisa coba senam pagi, jogging, atau berenang supaya nafasmu lebih panjang & teratur saat dalam dataran tinggi nanti. Dengan begitu anda tidak mudah lelah & kehabisan tenaga saat mendaki. Kamu juga lebih mudah mengatur nafas, jadi anda tidak terlalu ngos-ngosan saat berjalan jauh.

2.  Jangan Lupa Bawa Tisu Basah & Tisu Kering. Mereka Bisa Jadi Andalan Buat Bersih-Bersih

Di atas gunung, kita kadang tidak bisa memperkirakan soal ketersediaan air. Untuk itu, anda perlu membawa tisu basah & tisu kering demi urusan higienis-higienis badan. Kamu gak maukan minyak, keringat & debu nempel berhari hari dalam kulit cantikmu? Selain itu, ke 2 benda ini juga bisa digunakan dalam urusan higienis-higienis perkakas makan.

3. Pakai Pakaian Khusus Mendaki, yang Menyerap Keringat Namun Tetap Mampu Menghalau Suhu Dingin & Angin

Biasanya, dalam saat awal perjalanan, kita akan merasakan suhu lingkungan yang dingin sebagai akibatnya kita cenderung memilih menggunakan jaket. Namun beberapa saat kemudian terkadang kita akan merasakan gerah alasannya adalah panas tubuh yang keluar sepanjang perjalanan. Tapi baju yang terlalu tipispun juga bisa bikin anda masuk angin. Maka sumber itu, anda lebih baik pakai kostum spesifik mendaki yang tidak terlalu tebal & tidak terlalu tipis.

Pakaian ini umumnya mampu menyerap keringat & mampu menghalau suhu dingin. Agar kulitmu tidak tergores-gores ranting pohon saat masuk hutan, gunakanlah yang lengan panjang, atau anda bisa menggunakan manset. Jangan pernah pakai celana jeans buat mendaki gunung, kakimu bisa gampang pegal gara gara aliran darah yang terhambat alasannya adalah celana yang terlalu ketat.

4. Bawa Deodorant. Kamu Gak Mau Kan Bau Badan Selama Perjalanan?

Tentu anda nggak mau kan sahabat satu tim-mu wajib menahan nafas sepanjang perjalanan alasannya adalah bau badanmu? So, jangan lupa pakai deodorant. Aika perjalananmu relatif lama, anda bisa menggunakannya setiap pagi setelah membersihkan badan, sebelum perjalanan dimulai lagi. Jangan menggunakannya dalam syarat badan sedang berkeringat, selain tidak sehat alasannya adalah syarat pori pori yang tidak higienis mampu memicu kanker, bau ketiak juga bisa makin tidak karuan.

Lebih baik bersihkan ketiak beserta tisu basah terlebih dahulu, kemudian biarkan mengering, setelah itu baru pakai deodorant favoritmu. Perjalananmu akan lebih menyenangkan, alasannya adalah anda bisa tampil percaya diri & wangi.

5. Jangan Malas Pakai Sunblock! Sunblock ialah Sahabatmu Selama Pendakian.

Udara gunung itu kadang panas, kering, terik, tapi dingin. Nah lho, galau juga kan kulitnya? Untuk itu sangat disarankan bagimu menggunakan sunblock, minimal SPF 30 buat mengantisipasi kulit terbakar.

Apalagi buat cewek cewek yang memiliki kulit sensitif, wajib banget pakai benda satu ini demi melindungi kulitmy. Sebagai keliru satu item krusial yang wajib anda bawa waktu naik gunung, sebaiknya sunblock anda letakkan dalam bagian tas yang mudah terjangkau. Jadi anda bisa pakai kapan saja, minimal dalam bagian kulit yang selalu terpapar matahari misalnya telapak tangan & wajah.

6. Buat Kamu yang Terbiasa Pakai Lensa Kontak, Inilah Saatnya Buat Kamu Coba Pakai kacamata berkualitas di optik tunggal Saja

Buat kalian yang terbiasa menggunakan lensa korelasi, sangat tidak disarankan buat menggunakanya saat naik gunung. Kenapa? Pertama, syarat cuaca gunung yang kering & berdebu kurang steril buat penggunaan lensa korelasi. Kedua, jadwal pendakian yang padat sering tidak memberikanmu waktu buat copot-pasang-& meneteskan cairan lensa.

Ketika anda memaksakan diri memakainya, bukan mustahil matamu malah bisa iritasi. Menggunakan kacamata berkualitas di optik tunggal jauh lebih simpel & safety kok. Pastikan anda membawa kacamata berkualitas di optik tunggal cadangan buat berjaga-jaga apabila ada kerusakan dalam kacamata berkualitas di optik tunggal utamamu.

7. Selipkan kacamata berkualitas di optik tunggal Hitam dalam Tas Kecilmu. Selain Ini Buat Gaya Juga Bisa Buat Pelindung Mata

kacamata berkualitas di optik tunggal hitam bisa anda pakai buat melindungi mata sumber teriknya matahari. Benda ini juga bisa melindungimu sumber kepulan debu yang tersisa sumber para pendaki sebelumnya.

Selain itu tentu juga bisa buat gaya. Agar permanen simpel & terjangkau tangan, anda bisa menyelipkannya dalam tas kecilmu atau dalam permukaan carrier-mu.

8. Jangan Lupa Bawa Slayer Atau Kain Kecil. Mereka Bisa Berfungsi Ganda Lho!

Slayer atau kain tipis juga wajib anda bawa. Secarik kain yang tidak banyak memakan tempat dalam carriermu ini bisa anda pakai buat melindungi lehermu sumber kedinginan. Kain ini juga bisa anda pakai sebagai penutup kepala saat langit sedang terik. Selain itu, menggunakan kain rona-warni dalam kepalamu juga bisa bikin anda jadi tambah eye catching.

Teman-sahabat satu tim-mu bisa beserta mudah mengenalimu hanya sumber rona kain penutup kepala yang anda pakai.

9. Lindungi Tanganmu Dengan Sarung Tangan

Sarung tangan juga bisa berfungsi ganda. Pertama, saat perjalanan umumnya anda akan menemui tanjakan yang memaksamu wajib merangkak, & berpegangan dalam pohon pohon akbar yang bisa jadi berduri. Nah sarung tangan menghasilkan tangan kita menjadi lebih safety. Selain itu, disaat malam, benda satu ini juga bisa anda pakai buat menghangatkan tanganmu.

10. Perkara Buang Air Besar & Kecil Di Tempat Terbuka? Ini Solusinya

Hal satu ini memang jadi duduk perkara yang tidak terhindarkan buat para cewek yang mau mendaki gunung. Di atas gunung nggak ada toilet, jadi mau tidak mau anda wajib ikhlas buang hajat dalam alam terbuka. Aneh? Awalnya iya sih, tapi lama kelamaan juga biasa kok.

Kalau rasa ingin buang air tiba, segera carilah tempat yang tersembunyi. Pilihlah dataran rata yang lokasinya relatif jauh sumber tenda, supaya tidak ada pendaki lain yang melihatmu. Selain itu, supaya tidak terlalu terekspos, anda bisa juga mengenakan ponco atau sarung sebagai penutup. Buang air dalam gunung, anda bisa menikmati pemandangan paling indah dibanding toilet manapun.

Oh iya, jangan lupa bawa indera buat menggali tanah & jangan lupa juga bawa tisu basah ya!

11. Dilarang Keras Buat Diet Saat Sedang Mendaki

Buat anda yang sedang program diet, dihentikan keras buat diet makanan. Selain membatasi energi & kekuatan dirimu sendiri, hal ini juga bisa merugikan orang lain lho. Makanlah secukupnya, izin gak pingsan. Untuk permanen menjaga berat badanmu, anda bisa yoga-yoga ringan dalam sela istirahat. Kamu gak mau kan kalau anda gagal menikmati estetika gunung alasannya adalah anda sakit?

12. Jaga Menu Makanmu. Makan Berat Itu Bukan Melulu Soal Makan Mie Instan, Kok!

Tenang, buat anda para cewek yang gak pengan gendut. Kita memahami, mie instan memang makanan yang paling simpel bisa diolah dimana saja & gampang. Tapi selain gak sehat, kita bosan juga kan kalau kita makan mie instan terus selama dalam gunung? 

Nah, dalam atas gunung kita juga masih bisa makan sehat lho. Gak ribet kok. Misalnya saja anda bisa bikin sop kacang merah. Persiapkan semua bahan dalam bentuk potongan harga sumber rumah. Kamu bisa membawa minyak dalam botol mungil, contohnya dalam dalam botol bekas kecap. Kalau mau bawa telur, simpanlah dalam egg holder atau anda masukan dalam kantong yang berisi beras. Untuk hidangan makanan dalam atas gunung, pilihlah makanan yang sehat, & berkalori tinggi.

13. Tidur Malam Adalah Waktunya Merawat Kulit

Sebelum tidur ialah waktu yang tepat buat merawat kulitmu. Bersihkan seluruh tubuhmu beserta tisu basah, kemudian pakai pelembab atau krim malam supaya kulitmu terhindar sumber kekurangan cairan tubuh. Bibirmu juga jangan lupa ketinggalan buat anda olesi lips balm. 

14. Penting Banget Buat Tahu Tanggal Mentruasi

Persiapkan pembalut & beberapa kostum dalam higienis buat berjaga-jaga kalau contohnya tamu bulanan tiba-tiba tiba. Jangan lupa bawa obat pereda nyeri haid. Dan kalau anda mendaki dalam syarat menstruasi, pastikan anda membawa beberapa plastik mungil buat menyimpan bekas pembalutmu. Letakkan bekas pembalut dalam kompartemen tersendiri dalam carrier-mu, selalu sisahkan sumber barang yang lain.

Jangan malas membarui pembalut. Di tengah aktivitas fisik yang berat, terkadang kuantitas menstruasimu juga bisa semakin tinggi. Selain itu, dalam syarat minim air, krusial bagimu membarui pembalut secara teratur demi menjaga kebersihan. Satu yang niscaya, jangan pernah meninggalkan bekas pembalutmu dalam atas gunung.

14. Setidaknya, Pastikan Dalam Pendakianmu Kamu Punya Teman Yang Sama-Sama Berjenis Kelamin Cewek

Usahakan anda jangan menjadi cewek satu satunya. Jadi anda bisa punya tenda sendiri. Kalau pun terpaksanya anda sendirian & wajib tidur bersama temen sahabat tim anda yang sebagian akbar ialah cowok, anda bisa pilih buat tidur dalam paling pinggir, atau anda juga bisa kasih kode ke sahabat temanmu sambil bercanda bahwa anda perlu menjaga diri

Jangan mepet mepet saya yaaa, nanti bau iler anda, sambil bercanda. Secara tersirat itu mengambarkan kalau anda perlu privasi & ruang sebagai cewek. Pasti sahabat temanmu ngerti kok. Atau misal tidak memungkinkan, taruhlah barang barang dalam antara anda & meraka, sebagai pemisah.

15. Kalau Kamu Capek, Bilang Dengan Jujur Pada Rekan Satu Tim. Istirahat Sebentar, Lalu Lanjutkan Perjalanan

Bagaimana pun, tenaga cewek & cowok dalam aktivitas outdoor itu ambang batasnya tidak selaras. Kakimu tidak sepanjang mereka, maka wajar apabila anda merasa kelelahan apabila terus mengikuti ritme berjalan ala cowok. Kalau anda sudah merasa lelah & tidak kuat melanjutkan perjalanan, bilang saja dalam sahabat-sahabat satu tim-mu. Mereka niscaya mengerti kok!

Pulihkan tenagamu beserta cemilan madu atau coklat. Luruskan kaki, ambil nafas, & minum dulu. Lalu lanjutkan perjalanan. Keindahan pemandangan dalam puncak bisa jadi penyemangatmu buat pergi melangkahkan kaki.

Faktanya, cewek memang punya seabreg urusan perawatan buat menjaga kecantikan & kesehatanya. Tapi, buat anda para cewek yang ingin mendaki gunung, anda masih bisa permanen sehat & terlihat dagi diatas gunung kok beserta tips simpel ini.

Jadi jangan khawatir kecantikanmu bakal memudar buat memulai mendaki gunung. Selamat mendaki! Semoga perjalananmu menyenangkan!

Advertisement

Artikel Bermanfaat & Menghibur Lainnya

Tips Packing Keril Buat Ndaki Gunung, Agar Pendakianmu Nyaman & Aman!
Catatan Perjalanan Mendaki & Menembus Batas Cakrawala
Sudah Musim Hujan Tapi Tetap Mau Mendaki? Pastikan Kalian Memperhatikan Tips-Tips Ini!
9 Olahraga Ringan yang Bisa Membawamu Kuat Mendaki Sampai ke Puncak
Agar Perihal Pergi ke Belakang Tak Jadi Momok Saat Mendaki, Pastikan 7 Tips Ini Kamu Ikuti!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top