Selasa, 09 Januari 2018

Jagoannya Kalah sumber Pasangan Indonesia, Ini Kata PM Malaysia

Jagoannya Kalah asal Pasangan Indonesia, Ini Kata PM Malaysia

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Sudah 52 tahun Malaysia menanti emas pertamanya dalam ajang olahraga sejagat, olimpiade. Namun, asa mereka pupus hanya dalam waktu 44 menit pada tangan pasangan ganda adonan Indonesia Ahmad Tontowi & Liliyana Natsir.

Pasangan nomor 3 mayapada itu mengalahkan duo Chan Peng Soon & Goh Liu Ying  dua set pribadi, memakai skor 21-14  & 21-12 pada Riocentro pada Rabu 17 Agustus 2016 -- sempurna saat bangsa Indonesia merayakan ulang tahun kemerdekaannya yang ke-71.

Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak juga memantau jalannya pertandingan babak final bulutangkis itu asal kediamannya.

Dalam akun Twitternya, @NajibRazak, PM Malaysia mengunggah foto yang memberitahuakn dirinya, memakai sang istri, Rosmah Mansor duduk pada depan televisi, menyaksikan secara pribadi pertandingan yang digelar pada Rio de Janeiro itu.

PM Malaysia meminta warganya buat mendukung wakil negaranya.  

"Menonton pelawanan akhir pasangan beregu #MAS Chan Peng Soon & @gohliuying pada tempat tinggal. Ayuh kita beri sokongan!"

Saat mengetahui pasangan Chan Peng Soon & Goh Liu Ying  keok pada tangan Ahmad Tontowi & Liliyana Natsir, PM Najib Razak permanen menyampaikan ucapan selamatnya.

"Knda sudah lakukan yg terbaik Chan Peng Soon& @gohliuying. Berjaya ke final & raih pingat perak artinya pencapaian yg baik! Tahniah! #Rio2016," tulis beliau.

Ketika Malaysia kehilangan kesempatan buat merebut emas pertamanya dalam babak final ganda adonan badminton pada Olimpiade Rio 2016, kemenangan Ahmad Tontowi & Liliyana Natsir meneruskan tradisi emas Indonesia dalam cabang bulu tangkis.

Tradisi itu sempat terputus dalam Olimpiade London 2012 kemudian, pada mana tidak timbul satu pun kontingen Indonesia yang naik podium juara pertama.

Kemenangan Ahmad Tontowi & Liliyana Natsir menambah jumlah emas yang diraih Indonesia sepanjang sejarah keikutsertaannya dalam olimpiade, menjadi 7 medali. Semua asal cabang bulu tangkis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top