[caption id="attachment_239594" align="aligncenter" width="547" caption="Dewan Pembina Dompet Dhuafa Parni Hadi waktu menunjukkan sambutan"][/caption] BOGOR - RS. Rumah Sehat Terpadu (RST) & Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa menggelar anugerahkacamata perdeo kepada 200 wanita kurang lebih kawasan Zona Madina Dompet Dhuafa, Senin, (22/4) di RST Dompet Dhuafa, Parung, Bogor. Acara yang bertajuk Gerakan 1 Juta 1 kacamata berkualitas di optik tunggal Untuk Perempuan Indonesia tersebut merupakan puncak berasal rangkaian Gerakan Pemeriksaan & Pemberian 1001 kacamata berkualitas di optik tunggal Gratis buat Perempuan Indonesia sejak Maret hingga 21 April 2013. Dewan Pembina Dompet Dhuafa Parni Hadi membicarakan, Gerakan 1 juta 1 kacamata berkualitas di optik tunggal Untuk Perempuan Indonesia merupakan gerakan pemberdayaan kaum dhuafa atau kaum miskin terutama wanita. Perempuan merupakan tiang negara, wanita merupakan kunci berasal kekuatan famili & bangsa. Karena itu disamping bertepatan Hari Kartini kami senagaja menentukan 1 juta 1 kacamata berkualitas di optik tunggal ini buat wanita Indonesia, tandasnya Parni menyebutkan, gerakan yang didukung oleh beberapa kawan Dompet Dhuafa ini merupakan gerakan multi ras & multi keyakinan agama yang bareng-sama turut peduli membentuk bangsa. Kebetulan Dompet Dhuafa sebagai inisiator berasal gerakan ini. Ini gerakan Indonesia gerakan buat global. Kalau wanita bisa melihat & bisa membaca Alquran alangkah indahnya kekuatan wanita Indonesia yang nir hanya cerdas intelektual tetapi jua cerdas secara spritual, ucapnya. Sementara itu Direktur RST Dompet Dhuafa berkata, bahwa wanita Indonesia masih banyak yang mengalami gangguan penglihatan. Ternyata, hampir 20-30% penduduk Indonesia yang mengalami gangguan tajam penglihatan Jadi, gerakan ini telah pasti & perlu didukung oleh seluruh pihak, ungkap Direktur RST Dompet Dhuafa, Yahmin Setiawan. Yahmin menilai, memakai diberikan kacamata berkualitas di optik tunggal kepada mereka yang membutuhkan sanggup menunjukkan kemudahan terkait penglihatannya. Apalagi penerima kacamata berkualitas di optik tunggal terdiri atas anak-anak sekolah berasal SD, SMP, SMA sederajat ,mak, & lansia. Anak-anak sekolah dapt belajar memakai enak, mak, & lansia sanggup membaca Al Quran memakai mantap selesainya sanggup kacamata berkualitas di optik tunggal, imbuh Yahmin. Gerakan yang melibatkan kawan Dompet Dhuafa di 5 daerah menjangkau 3 provinsi, yaitu Tangerang, Bekasi, Bogor, Serang Banten & Jatipulo Jakarta Barat. Gerakan ini terselenggara atas kerja sama RST & LKC Dompet Dhuafa memakai Iropin, Hoya & Matahari Department Store dalam memperingati hari Kartini. Acara tersebut turut dihadiri tertentu oleh Presiden Direktur PT. Hoya Lens Ind Mr.Tadahiko Sogou, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr. Rubaenah & jajaran Pimpinan Dompet Dhuafa.-Gie/MJ. Sumber : www.lkc.or.id
Rabu, 27 Desember 2017
Home »
kacamata berkualitas
» Gerakan 1 Juta Kacamata untuk Perempuan Indonesia
Gerakan 1 Juta Kacamata untuk Perempuan Indonesia
Gerakan 1 Juta kacamata berkualitas di optik tunggal buat Perempuan Indonesia
[caption id="attachment_239594" align="aligncenter" width="547" caption="Dewan Pembina Dompet Dhuafa Parni Hadi waktu menunjukkan sambutan"][/caption] BOGOR - RS. Rumah Sehat Terpadu (RST) & Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa menggelar anugerahkacamata perdeo kepada 200 wanita kurang lebih kawasan Zona Madina Dompet Dhuafa, Senin, (22/4) di RST Dompet Dhuafa, Parung, Bogor. Acara yang bertajuk Gerakan 1 Juta 1 kacamata berkualitas di optik tunggal Untuk Perempuan Indonesia tersebut merupakan puncak berasal rangkaian Gerakan Pemeriksaan & Pemberian 1001 kacamata berkualitas di optik tunggal Gratis buat Perempuan Indonesia sejak Maret hingga 21 April 2013. Dewan Pembina Dompet Dhuafa Parni Hadi membicarakan, Gerakan 1 juta 1 kacamata berkualitas di optik tunggal Untuk Perempuan Indonesia merupakan gerakan pemberdayaan kaum dhuafa atau kaum miskin terutama wanita. Perempuan merupakan tiang negara, wanita merupakan kunci berasal kekuatan famili & bangsa. Karena itu disamping bertepatan Hari Kartini kami senagaja menentukan 1 juta 1 kacamata berkualitas di optik tunggal ini buat wanita Indonesia, tandasnya Parni menyebutkan, gerakan yang didukung oleh beberapa kawan Dompet Dhuafa ini merupakan gerakan multi ras & multi keyakinan agama yang bareng-sama turut peduli membentuk bangsa. Kebetulan Dompet Dhuafa sebagai inisiator berasal gerakan ini. Ini gerakan Indonesia gerakan buat global. Kalau wanita bisa melihat & bisa membaca Alquran alangkah indahnya kekuatan wanita Indonesia yang nir hanya cerdas intelektual tetapi jua cerdas secara spritual, ucapnya. Sementara itu Direktur RST Dompet Dhuafa berkata, bahwa wanita Indonesia masih banyak yang mengalami gangguan penglihatan. Ternyata, hampir 20-30% penduduk Indonesia yang mengalami gangguan tajam penglihatan Jadi, gerakan ini telah pasti & perlu didukung oleh seluruh pihak, ungkap Direktur RST Dompet Dhuafa, Yahmin Setiawan. Yahmin menilai, memakai diberikan kacamata berkualitas di optik tunggal kepada mereka yang membutuhkan sanggup menunjukkan kemudahan terkait penglihatannya. Apalagi penerima kacamata berkualitas di optik tunggal terdiri atas anak-anak sekolah berasal SD, SMP, SMA sederajat ,mak, & lansia. Anak-anak sekolah dapt belajar memakai enak, mak, & lansia sanggup membaca Al Quran memakai mantap selesainya sanggup kacamata berkualitas di optik tunggal, imbuh Yahmin. Gerakan yang melibatkan kawan Dompet Dhuafa di 5 daerah menjangkau 3 provinsi, yaitu Tangerang, Bekasi, Bogor, Serang Banten & Jatipulo Jakarta Barat. Gerakan ini terselenggara atas kerja sama RST & LKC Dompet Dhuafa memakai Iropin, Hoya & Matahari Department Store dalam memperingati hari Kartini. Acara tersebut turut dihadiri tertentu oleh Presiden Direktur PT. Hoya Lens Ind Mr.Tadahiko Sogou, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr. Rubaenah & jajaran Pimpinan Dompet Dhuafa.-Gie/MJ. Sumber : www.lkc.or.id
[caption id="attachment_239594" align="aligncenter" width="547" caption="Dewan Pembina Dompet Dhuafa Parni Hadi waktu menunjukkan sambutan"][/caption] BOGOR - RS. Rumah Sehat Terpadu (RST) & Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa menggelar anugerahkacamata perdeo kepada 200 wanita kurang lebih kawasan Zona Madina Dompet Dhuafa, Senin, (22/4) di RST Dompet Dhuafa, Parung, Bogor. Acara yang bertajuk Gerakan 1 Juta 1 kacamata berkualitas di optik tunggal Untuk Perempuan Indonesia tersebut merupakan puncak berasal rangkaian Gerakan Pemeriksaan & Pemberian 1001 kacamata berkualitas di optik tunggal Gratis buat Perempuan Indonesia sejak Maret hingga 21 April 2013. Dewan Pembina Dompet Dhuafa Parni Hadi membicarakan, Gerakan 1 juta 1 kacamata berkualitas di optik tunggal Untuk Perempuan Indonesia merupakan gerakan pemberdayaan kaum dhuafa atau kaum miskin terutama wanita. Perempuan merupakan tiang negara, wanita merupakan kunci berasal kekuatan famili & bangsa. Karena itu disamping bertepatan Hari Kartini kami senagaja menentukan 1 juta 1 kacamata berkualitas di optik tunggal ini buat wanita Indonesia, tandasnya Parni menyebutkan, gerakan yang didukung oleh beberapa kawan Dompet Dhuafa ini merupakan gerakan multi ras & multi keyakinan agama yang bareng-sama turut peduli membentuk bangsa. Kebetulan Dompet Dhuafa sebagai inisiator berasal gerakan ini. Ini gerakan Indonesia gerakan buat global. Kalau wanita bisa melihat & bisa membaca Alquran alangkah indahnya kekuatan wanita Indonesia yang nir hanya cerdas intelektual tetapi jua cerdas secara spritual, ucapnya. Sementara itu Direktur RST Dompet Dhuafa berkata, bahwa wanita Indonesia masih banyak yang mengalami gangguan penglihatan. Ternyata, hampir 20-30% penduduk Indonesia yang mengalami gangguan tajam penglihatan Jadi, gerakan ini telah pasti & perlu didukung oleh seluruh pihak, ungkap Direktur RST Dompet Dhuafa, Yahmin Setiawan. Yahmin menilai, memakai diberikan kacamata berkualitas di optik tunggal kepada mereka yang membutuhkan sanggup menunjukkan kemudahan terkait penglihatannya. Apalagi penerima kacamata berkualitas di optik tunggal terdiri atas anak-anak sekolah berasal SD, SMP, SMA sederajat ,mak, & lansia. Anak-anak sekolah dapt belajar memakai enak, mak, & lansia sanggup membaca Al Quran memakai mantap selesainya sanggup kacamata berkualitas di optik tunggal, imbuh Yahmin. Gerakan yang melibatkan kawan Dompet Dhuafa di 5 daerah menjangkau 3 provinsi, yaitu Tangerang, Bekasi, Bogor, Serang Banten & Jatipulo Jakarta Barat. Gerakan ini terselenggara atas kerja sama RST & LKC Dompet Dhuafa memakai Iropin, Hoya & Matahari Department Store dalam memperingati hari Kartini. Acara tersebut turut dihadiri tertentu oleh Presiden Direktur PT. Hoya Lens Ind Mr.Tadahiko Sogou, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr. Rubaenah & jajaran Pimpinan Dompet Dhuafa.-Gie/MJ. Sumber : www.lkc.or.id
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar