Sabtu, 27 Januari 2018

Kerokan bagi Penderita Kanker

Kerokan bagi Penderita Kanker

Penyakit kanker adalah penyakit yg angker bagi sebagian orang. Penyakit ini juga yg diderita istri aku. Dimulai berasal tangan pegal dibulan Juli 2016, kemudian tangan atau lengan tidak sanggup diangkat ke atas melebihi bahu, dan rasa nyeri yg mulai menjalar ke bagian dada. Kami sudah konsultasi beberapa dokter bahkan ketika dilakukan USG mamae, hanya tampak gumpalan lemak. Baru ketika kami ke dokter onkologi (spesialis kanker) istri aku menjalani biopsi ( operasi pengambilan sampel )  hasilnya positif ada kanker. Setelah pengangkatan organ ( payudara ) istri aku menjalani kemoterapi sebanyak 6 kali dilanjutkan program minum obat setiap hari selama lima tahun dan cek-up setiap 6 bulan.

Akibat kemoterapi berakibat sistem kekebalan tubuh menurun drastis dan keadaan ini maupun dialami sesama pasien yg sudah menjalani terapi kemoterapi. Aktivitas sebentar badan terasa lelah, bepergian tidak terlalu jauh kepala terasa berat, badan pegal dan lain-lain. Pada mulanya keluhan ini aku sampaikan pada dokter ketika kontrol dan diberi obat-obat suplemen. Tetapi sesudah kami pikir, terlalu poly obat-obatan yg masuk dalam tubuh masak " dikit-dikit minum obat", maka kami coba beserta mengolesi atau melumuri minyak kayu putih Cap Lang di bagian punggung sembari melakukan pijatan dan sedikit refleksi. Ternyata hasilnya agak mengagumkan karena istri aku " bersendawa ". Setelah bersendawa berkali-kali, ternyata kepala terasa ringan dan badan terasa nyaman.

Pada mulanya kami takut melakukan "kerokan" mengingat dia adalah penderita kanker walaupun sebelumnya kami biasa melakukan "kerokan". Namun ketika kami tanyakan kepada dokter yg merawat yaitu bapak dr. Dr. Selamat Budijitno, Msi, Med, SpB, SpB(K)Onk  , ternyata boleh dilakukan "kerokan" dan akhirnya kami melakukan kerokan beserta "Balsem Lang". Kami pilih "Balsem Lang" karena tidak lengket, memiliki aroma yg menenangkan cepat menghilangkan masuk angin.

Demikian pengalaman kami semoga berguna bagi pembaca biasanya dan penderita kanker khususnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top