Liputan6.com, Jakarta Kolam renang adalah wahana rekreasi yg menyenangkan. Anda mungkin sepakat bareng pernyataan tersebut.
Selalu dipercaya menjadi lokasi yg ramah bagi keluarga, & dapat menjadi tempat bermain anak-anak sekaligus wahana olahraga. Namun sedikit yg Anda ketahui ihwal kolam renang menjadi sarang bakteri.
Dilansir Mashable, penelitian yg dilakukan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian & Pencegahan Penyakit pertanda bahwa muncul bakteri E. Coli yg kepada biasanya ditemukan kepada kotoran manusia di kolam renang, akan tetapi itu bukan yg terburuk.
Simak 8 warta kolam renang yg mungkin Anda belum pernah tahu atau dengar sebelumnya!
1. 1 menurut 5 orang buang air mini di kolam
Melalui survei oleh CDC terhadap 1000 orang dewasa, menemukan bahwa 20 % di antaranya mengaku pernah buang air mini di kolam renang. Masih berani buka lisan di kolam?
2. Klorin nir membunuh seluruh bakteri, bahkan muncul bakteri yg tahan klorin
Salah satu bakteri yg dapat bertahan hidup di klorin artinya pinworm, sejenis cacing penyebab dilema pencernaan. Bakteria Cryptosporidium bahkan dapat hidup dalam kolam & bak air panas selama 10 hari, & dapat membuahkan penyakit pencernaan berfokus andai ungkap tertelan.
3. Ada kotoran manusia di kolam renang
Melalui penelitian sejumlah filter kolam, CDC menemukan bahwa 58 % sampel positif tercemar E. Coli, bakteri yg ditemukan dalam kotoran manusia. Rata-rata manusia membawa 14 gr kotoran di di dalam pencernaan mereka ketika masuk kolam yg dapat tercemar di dalam air. Kalian dapat menghitung sendiri kelanjutannya andai ungkap kolam renang mendapatkan 100 pengunjung dalam satu hari.
4. Semakin bertenaga aroma kaporit, semakin kotor kolam
Bau kolam renang yg selama ini kita sebut bau kaporit sesungguhnya adalah hasil menurut bercampurnya klorin bareng keringat, air kencing, & banyak sekali cairan tubuh manusia lainnya. Kolam yg bersih seharusnya hampir nir berbau.
5. Bukan klorin yg membuat mata Anda perih
Saat masuk kolam renang tanpa kacamata berkualitas di optik tunggal renang, mata kita biasanya akan terasa perih & memerah. Itu bukan alasannya, melainkan klorin bercampur bareng air kencing & partikel kotoran manusia.
Selamat berenang!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar