Minggu, 11 Februari 2018

Meihat Film Indonesia Tahun 1970-an serta 80-an

Meihat Film Indonesia Tahun 1970-an & 80-an

Setelah Adegan  Sinetron Kita, saya luncurkan kembali apa yang menjadi keunikan film-film Indonesia tahun 70-an & 80-an. Masa itu mungkin telah lewat, & banyak yang kelahiran 1980-an ke atas tidak mengalaminya, akan tetapi minimal pernahlah menonton film-film tahun itu.

Sekadar bernostalgia jua buat bapak, bunda yang pernah menonton, apalagi yang pernah ikutan animo masa itu :

1. Makan pagi, dengan famili. Kelihatan selalu pamer apa yang dimasak & pembantu rumah tangganya, atau pamer peralatan dapur. Dan biasanya minumannya selalu juz jeruk. Dan meja penuh, paahal yang dimakan dikit.

2. Subuah cinta yang herannya selalu tidak disetujui orang tua. Entah telah berapa judul film Indonesia yang temanya beginian (bahkan sampe kini lho..).

3. Anak yang cintanya nggak disetujui orang tua, selalu menjelaskan begini, Ini bukan zaman Siti Nurbaya ayah (sembari nangis). Padahal kalo ditanya, pernah baca nggak novel Marah Rusli itu, brrr..dijamin nggak.

4. Tokoh Ayah selalu berbaju safari, minimal berdasi berkumis & berkacamata. Biasanya safari berwarna coklat muda, dengan dua ballpoint di kantongnya, membawa koper, & biasanya ke kantor.

5. Polisi yang selalu datang terlambat, rame-rame, bawa senapan lars panjang kayak mau perang. Seperti biasa, polisi selalu terlambat buat menangani perkara dalam film Indonesia , dengan kalimat yang kaku & : Ini memang buronan yang sedang kami cari, Pak!

6. Adegan pub,bar,nightclub. Scene ini biasanya lampu remang-remang warna kemerahan, diiringi musik-musik kaya ABBA, Beegees, Kool and The Gang. Plus bola lampu berputar-putar, & orang-orang yang berdisco berpasangan. Lalu minumannya diberi obat perangsang.

7. Masuk Rumah Sakit. Biasanya lantaran penyakit yang baru disadari telah stadium dua atau tiga, lantaran mengidap kanker, leukimia, atau jantungnya kambuh. Sangat jarang penyakitnya bengek, korengan, atau diare. Dokternya biasanya berkumis, badan relatif gemuk, kacamata berkualitas di optik tunggal baca model Malcolm X,
Stetoskop menggantung di leher, & biasanya ngomong, sembari menggerakkan kacamatanya, Bapak & Ibu tidak usah khawatir, kami akan berusaha semampu kami. Didampingi seseorang perawat yang memegang map & bengong-bengong disampingnya.

8. Adegan lari-larian di taman bunga ber air mancur, atau di pinggir laut sembari ketawa-ketawa mini hahahahahaha trus yang cewek menjatuhkan diri. Maksudnya gembira & romantis, akan tetapi kok malah jadi lucu. Terus ketika adegan ciuman, diganti (disensor) dengan deburan ombak atau bunga mawar (durasinya tidak mengecewakan usang, menandakan ciumannya usang kale..)

9. Mau diperkosa trus nggak jadi lantaran jagoannya datang. Padahal sebelumnya diceritain lokasi tempat perempuan itu dibawa sangat jauh. Entah menurut mana, tiba-tiba datang cowoknya, berantem aja sama yang mau memperkosa. Biasanya satu lawan banyak, dengan gaya berantem layaknya Bruce Lee. Dijamin menang.

10. Tokoh kyai, orang sakti, pemuda yang alim. Biasanya buat ngusir setan kaya kuntilanak, arwah bertanya-tanya & lain-lain. Dan jua ditemani orang-orang kampong yang bawa obor bamboo. Banyak ditemui di film-film horor Indonesia & biasanya selalu menang.

11. Di setiap ending film sempurna disertai dengan goresan pena: SEKIAN, TAMAT, HABIS, THE END, SELESAI, dengan warna-warna yang cerah.

12. Kalau cowok pergi ngapel ke rumah ceweknya biasanya bawa sang-sang kue tart yang norak-norak (soalnya zaman segitu belum timbul black forest, atau tiramishu), atau bunga setangkai buat ceweknya

13. Kalau kuliah naik motor and berambut gondrong, celana akbar dibawah, sempit diatas, trus tiga kancing baju dibiarkan terbuka.

14. Cewek kalau dijemput cowoknya pakai tunggangan beroda empat, pintunya dibukain, si cowok relatif terburu-buru memutar.

15. Adegan buang puntung rokok, terus dimatiin pake kaki. Mungkin biar sepatu boot/kulit mengkilap-nya keliatan. Trus kameranya diarahkan ke paras cowok itu, close up, menandakan memandang sinis.

16. Di tempat remang-remang selalu timbul lagu dangdut, & orang-orang kelas bawah berjoget-joget, & tiba-tiba terjadi perkelahian, & PSK nya teriak-teriak, lari sana-sini akan tetapi masih disekitar situ jua muter-muter. Biar permanen timbul di film mungkin..

17. Kalau perpisahan bikin acara disko sendiri di rumah, & biasanya shoot kamera menurut arah lantai, biar kelihatan hiruk-pikuknya

18. Terjadinya ML gak sengaja, gara-gara kehujanan atau dalam ketika hujan. Tempatnya rumah kosong atau gubuk di tengah sawah. Trus, nggak usang perempuannya nangis, menyesal. Penyesalan selalu datang terlambat.

19. Kalau mau ketemu cewek, si cowok sisiran dulu ngelihat cermin bolak-balik sembari nyanyi. Rambut gondrong dangdut, diminyakin & sisirnya ditaruh di saku belakang. Biar tambah keren, biasanya sisirnya nongol sedikit. Dan biasanya diperhatikan ibunya yang sedang menjahit, sembari geleng-geleng.

20. Nama kiprah utamanya kalau cowok selalu JOHAN, HENDRA, ANTON, BRAM, dll (BRAM..Brambang Abang kali ye wakakak).

21. Kalau ceweknya suka, sempurna orang tua cowok menentang. Alasannya, anaknya telah punya calon & segera menikah setelah balik  menurut Jerman (selalu negara ini disebutkan di banyak film Indonesia).

22. Kalau naik motor nggak pake helm (belon musim..)

23. Daerah kumuh selalu digambarkan dipinggiran rel kereta

24. Cewenya kalau habis dimarahin sama bapaknya, biasanya eksklusif lari ke kamar terus nangis tersedu-sedu di ranjang. Ibunya membujuk, trus si cewek melihat ibunya & memeluk, istilah-pungkasnya , Tapi aku cinta Bram bu. Ibunya mengelus, Sabar ya, bapakmu memang gitu.

25. Suka timbul iklan tersembunyi, biasanya rokok. Pemeran primer megang-megang rokok dengan gaya garing, biar merek nya bisa kesorot kamera.

26. Kalau pemeran primer cowoknya ceritanya udah jadi tua, cuma tinggal ditambahin kumis doing, atau dicat rambutnya putih sana, putih sini, termasuk alis. Tapi tampangnya tetep aja muda.

27. Kalau film silat, gadis desanya suka nyuci di kali pakai kemben, bawa bakul, ketawa-ketawa sama temennya sembari siram-siram air, bajunya yang dicuci cuma 2 pangkas.
Pas lagi nyuci, datang penjahat, biasanya ngintip-ngintip & eksklusif tuh pejahat pengen memperkosa. Padahal penjahatnya sebelumnya cuma keliling kampong doank.

28. Kalau film perang, kapten Belanda biasanya orang Indonesia pake wig pirang, serdadunya nggak pake wig (nggak cukup budget) & suka jalan-jalan keliling kampung, Pas lihat cewek lagi nyuci di kali, bencana berikutnya sama dengan no 23 di atas.

29. Biasanya kisah sedihnya beruntun, berangkai, & tidak berhenti. Misalnya: anak sakit, nggak punya uang, mau beli obat, hujan deras, anaknya nangis terus, eh si emak ketabrak tunggangan beroda empat lagi. Duit yang timbul di shoot kamera berserakan.

30. Anak SMA pake seragam, lengannya dilinting, nggak cewek nggak cowok. celananya baggy, atau yang pipanya nyempit di bawah. Kancing baju dibuka, & jalannya cepat-cepat.

31. Rambut cewek biasanya belahannya ke samping, atau dikepang dua.

32. Vokal buat theme song suaranya lirih & mendesah desah.

33. Kalau timbul yang mau tewas, sempurna ninggalin pesan duluan, banyak baru tewas. Seolah-olah Tuhan memahami, kalimat di naskahnya belum habis dihafal..

34. Zainal Abidin kebanyakan jadi tokoh Bapak, Wolly Sutinah (Mak Wok) jadi nenek.

35. Kalau di film anak-anak, biasanya bunda atau bapaknya meninggal. Si anak tinggal sama bunda tiri atau bibinya, dijadiin pembokat, dimarahin. Si anak lalu kabur ke kota , jadi gelandangan. Biasanya dipungut orang kaya, trus jadi penyanyi cilik populer. Biar rada dramatis acapkali tuh anak akhirnya ditabrak tunggangan beroda empat. Kakinya patah, trus waktu timbul acara, beliau datang terlambat pake tongkat, & eksklusif nyanyi.

36. Kalau penonton tepuk tangan, serentak tangannya tepuk tangan ke atas.

37. Kalau ceweknya mau diculik, biasanya jalannya di tempat sepi yang nggak timbul orang/tunggangan beroda empat lewat.

38. Kalau film eksyen, adegan berantem di jalan ramai dilanjutkan dengan kejar-kejaran. Dari kota tiba-tiba pindah berantem ke tengah sawah! Proses tengahnya gimana, nggak memahami.

39. Kalau adegan wilayah pelacuran, biasanya di pinggir sungai, timbul becak sama warung jualan arak.
Terus timbul adegan WTS godain orang lewat. Kadang-kadang timbul bencongnya jua.

40. Adegan batuk-batuk. Habis itu keluar darahdilap tissue.dijamin abis itu sempurna tewas.

41. Cerita SMA biasanya acapkali timbul murid baru, biasanya cewek. Sering timbul adegan cowok godain cewek pake lemparan gulungan kertas atau kapur. Surat cintanya biasanya nyasar ke temen cewek yang gendut atau bunda pengajar. Dan gurunya nanya, Ayo, siapa yang melempar ini !. semua murid tertunduk, nggak ngaku.

42. Kalau jajan di kantin biasanya makan bakso, duduk di bangku panjang kayak di warteg. Dan saling sinis antara kelomok satu & grup lain.

43. Kalau lulus-lulusan biasanya kemping ke gunung (biasanya Puncak), di bis nyanyi-nyanyi kayak anak TK.

44. Kalau bikin geng biasanya timbul yang gendut, bencong, atau kurus. Yang pinter sempurna bintang utamanya, yang bloon sempurna si gendut.

45. Jagoan SMA biasanya koordinator OSIS, kalau sekolah bawa tas mini yang ditaruh di bahu,
bukunya kadang cuma satu biji, lusuh lagi.

46. Hantu-hantu di film horor:

- Biasanya yang jadi korban duluan artinya orang ronda (Dorman Borisman atau Bokir)

- Kuntilanaknya manggil-manggil, terus makan sate

- Terakhir korbannya artinya orang yang memperkosa beliau

- Tak pernah menyerang mantan suami atau anaknya, bahkan berdialog panjang

47.Omar Syarif sempurna jadi petinggi VOC atau paling tidak Demang Belanda, kerjaannya cari kembang desa,
trus selalu bilang Over Domeh ke antek-anteknya. Kadang-kadang Verdori, Belandanya sendirian naik kuda, marsosenya & centeng lari-lari mini (persediaan kuda nggak banyak, mahal..)

48.Anteknya yakni prajurit Demang Belanda nggak pernah banyak (kolosal), sempurna cuma berlima atau berenam, ad interim Inlander-nya malah lebih banyak (budget-nya nggak nyampe)

49.Kalo lagi makan di restoran sempurna tamu-tamu yang lain dalam jadi patung timbul yang duduk doang nggak ngapa-ngapain. Satu-satunya Jus yang dipesen gak disentuh-sentuh. (kali ngirit porto kalo harus shooting berulang-ulang)

50.Pletak..pletok..pletakpletok nggak cewek nggak cowok kalo jalan sama aja bunyinya.

51. Pong Harjatmo perannya selalu jadi penggoda wanita, jua kadang acapkali memperkosapokoknya maksa banget.Kalo yang baik sempurna Drg.Fadli (akan tetapi nggak pernah berantem).

52. Terus keliling Jakartanya sempurna diseputaran Bundaran HI yang selalu nampak  HOTELnya,
biasanya naik tunggangan beroda empat yang tahun usang banget (JADUL= jaman dulu) kalo nggak gitu ya Tugu Pancoran

53. Hehe

Begitulah sekelumit ingatan saya, kalo mau menikmatinya coba tonton film-film tahun-tahun itu, misalnya yang dibintangi Rhoma Irama, Roy Marten, Drg.Fadli atau Yati Octavia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top