Minggu, 26 November 2017

Belikan Mama Pulsa

Belikan Mama Pulsa
Belikan Mama Pulsa

"Belikan dulu MAMA pulsa AS 50 ribu di nomor baru MAMA Ini nomornya o852...xxx cepat ya PENTING dari MAMA"

Kita mungkin pernah atau sering mendapat pesan singkat (SMS ) seperti di atas tadi atau bentuk lainnya. Barangkali diantara kita timbul yang membalasnya beserta aneka macam pesan hujatan, caci maki, atau bahkan timbul jua yang merasa kasihan. Sipenerima pesan yang merasa kasihan inilah yang akhirnya menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan MAMA. Akhirnya korban mengirimkan pulsa sebagaimana yang diminta pelaku penipuan. 

Sebenarnya MAMA minta pulsa ini sudah beroperasi sekian lama. Mungkin saja sudah banyak korban berjatuhan yang merasa iba atau berbelaskasihan terhadap si MAMA yang sebenarnya penipu ulung yang memanfaatkan psikologis insan beserta pesan bernada mengibakan. Sudah menjadi nurani insan secara fitrah bahwa hayati wajib tolong menolong, apalagi ini ibunya sendiri yang dalam hal ini menginisialkan MAMA. Pelaku paham benar tentang hal ini, maka disebarkanlah ribuan SMS perharinya secara rambang ke aneka macam nomor telepon seluler. 

Akhirnya sindikat penipuan MAMA minta pulsa ini terkuak sesudah tertangkapnya anak butir dari dalang penipuan tadi. Polisi Akhirnya meringkus anak butir Efendi yang sedang beroperasi di Lembang, Kabupaten Bandung. Dari situ polisi mendapat petunjuk menjadi akibatnya tidak memerlukan waktu lama bisa membekukan otak atau dalang dari penipuan lewat SMS ini yaitu Efendi alias Lekeng di Jalan Trans Sulawesi, Malili Selasa (tiga/11).

Kisah penipuan pelaku berakhir ditangan anggota Unit II Subditjantras Polda Metro Jaya. Dari hasil pengakuan kepada polisi pelaku membagikan sehari sedikitnya 6 ribu SMS disebar. Dari jumlah tadi, timbul saja yang tertipu. Bentuk penipuannya bukan hanya Mama minta pulsa, timbul jua tolong transfer ke nomor ini serta meminta menghubungi nomor yang tertera. Korban umumnya seperti terhipnotis sesudah menolong. Ya ng mencengangkan lagi adalah omset yang bisa diraih dari aksi tipu-tipu ini yakni homogen-homogen 7juta perharinya. Jumlah yang pantastis bagi pelaku yang mengaku hanya bersekolah hingga kelas 1 SMP.

Melihat dilema tadi tentu kita wajib berhati-hati jangan hingga kita menjadi korban berikutnya. Alangkah lebih baiknya waktu kita mendapat pesan singkat atau SMS usahakan kita konfirmasi kebenarannya atau lebih mudahnya kita biarkan saja. Tentu yang tidak kalah vital lagi adalah menjadi kenyamanan jiwa kita waktu mendapatkan info atau pesan singkat atau SMS yang belum jelas kebenarannya. Biasakan budaya mengkonfirmasi atau meng kross cek setiap info yang diterima atau menghubungi orang orang terdekat kita. Sudah banyak sekali korban penipuan lewat telepon seluler ini.

Kadang kita jua sering merasa terganggu beserta SMS beserta pesan menawarkan produk kejantanan laki-laki, kacamata berkualitas di optik tunggal tembus pandang, obat oles, timbul jua SMS yang bernada menarik hati atau malah mengaku kenalan wanita kita. Ini yang membuat suasana tidak nyaman, apalagi jikalau yang membaca SMS itu anak istri kita. Bisa kita bayangkan apa yang terjadi jikalau hal tadi menimpa diantara kita. Pesan ini dikirim tidak mengenal waktu yang menjengkelkan waktu tengah malam mendapat SMS seperti itu kita menduga itu hal vital. Namun adakalanya jua SMS promo dari provider jasa layanan telekomunikasi yang jua tidak mengenal waktu.

Semoga dari beserta tertangkapnya otak pelaku ini, jajaran kepolisian bisa mengungkap lebih dalam terkait penipuan baik lewat SMS jua telepon seluler menjadi akibatnya rakyat selaku pengguna layanan telekomunikasi menjadi aman serta damai terbebas dari aksi tipu-tipu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top