Rabu, 13 Desember 2017

Daniel Oscar Baskoro Berawal sumber Hacker Menjadi Seorang Google Student Ambassador

Daniel Oscar Baskoro
Daniel Oscar Baskoro Berawal dari Hacker Menjadi Seorang Google Student Ambassador

[caption caption="asal: https://kabarinews.com/inovator-muda-memakai-segudang-prestasi/79724"][/caption]

Teknologi bukanlah passion, teknologi ialah suatu piranti. Jadi, jadikan bidang yg engkau senangi sebagai passion & pakai teknologi buat memproduksi passionmu semakin super! Daniel Oscar Baskoro

I dont have any special talents, I do passionately curious (Saya tidaklah mempunyai bakat khusus, hanya saya melakukan suatu hal memakai rasa bertanya-tanya). Dua kalimat dari sepenggal ungkap bijak yg pernah diucapkan sang seorang tokoh mayapada terkemuka, Albert Einstein dapat mewakili dari ilustrasi sosok muda Daniel Oscar Baskoro. Nama Daniel Oscar Baskoro mulai dikenal publik dalam tahun 2013 waktu ia memakai rekan satu tim dari Mahasiswa UGM yg terdiri dari Bondan Bhaskara, Faisal Ahmad Sulhan & Ragil Unggul Prakoso memproduksi pelaksanaan Health Circle. Aplikasi Health Circle merupakan pelaksanaan mobile peringatan dini waspada akan ancaman penyakit menular memakai memakai layanan berbasis peta. Selain menyajikan peta lokasi yg membagikan kabar mengenai ancaman penyakit menular, pelaksanaan ini juga menyediakan kabar secara lebih jelasnya mengenai gejala klinis & tindakan preventif yg dapat dilakukan sang pengguna pelaksanaan. Aplikasi Helath Circle pun terpilih sebagai nominasi kompetisi Indonesia ICT Award 2013. Awal pencapaian ini membawa Oscar (panggilan akrabnya) mulai dikenal sang warga. Berbagai media mulai memberitakan prestasi yg diraihnya dalam memproduksi karya kemanusiaan melalui teknologi.

[caption caption="asal: https://www.ugm.ac.id/id/kabar/8372-mahasiswa.kembangkan.pelaksanaan.petunjuk.lokasi.penyakit.menular"]

[/caption]

Awal Mula Jatuh Cinta Pada Dunia Teknologi Informasi

Pencapaian juga kegagalan hari ini tidak lepas dari pengalaman & tindakan-tindakan yg pernah dilakukan dimasa lalu. Keberhasilan juga kegagalan yg dialami seseorang hari ini merupakan akumulasi dari tindakan & pengalaman dimasa lalu. Hal ini dialami juga sang Oscar. Keberhasilannya dalam menstimulasi pandangan baru hingga mengekspresikannya melalui pembuatan pelaksanaan yg bermanfaat bagi warga tidak lepas dari pengalaman masa lalunya.

Ketertarikannya dalam mayapada Teknologi Informasi mulai muncul waktu ia duduk dalam bangku Sekolah Dasar (SD). Pengalamannya tertarik akan mayapada Teknologi kabar bermula waktu ia seringkali dihukum memakai dikunci dalam kamar karena nakal. Pada waktu dalam kamar hanya terdapat komputer & VCD. Oscar kemudian menghabiskan waktunya dikamar memakai bermain komputer. Hingga akhirnya Oscar mempunyai akun email waktu ia duduk dibangku SD. Dia memproduksi email buat sarana berkomunikasi memakai ayahnya yg waktu itu sedang menyelesaikan studi doktoralnya dalam Liverpool, Inggris. Frekuensi dalam memakai internet pun semakin meningkat. Bahkan, semenjak SD (kelas V), Oscar telah akrab memakai software Photoshop.

Tak sedikit dari eksperimen-eksperimen yg dirancang sang pemuda asal Yogyakarta ini, memproduksi kesal teman-teman & gurunya. Kenakalannya dalam waktu SMP ialah merusak komputer hingga melakukan hack dalam akun friendster teman-temannya bahkan akun friendster milik gurunya. Dia melakukan hack memakai tujuan buat hibah perpisahan dalam penghujung SMP.

Pada waktu SMP, ia pun juga pernah membobol password ruang komputer sekolahnya. Tidak hanya teman-teman & gurunya dalam SMP. Alumnus SMP Stella Duce 1 Yogyakarta ini pun pernah meretas seluruh pengunjung warnet ditempat warnet yg seringkali ia pakai buat mendalami ilmu digital.

Kenakalannya dalam mayapada internet dalam waktu SMP tidak sia-sia. Pada waktu kelas III SMP, pemuda kelahiran 10 Juli 1992 berhasil menjuarai (kampiun 1) kompetisi desain blog dalam tingkat nasional yg diselenggarakan sang Kementerian Pendidikan & Kebudayaan memakai tema pendidikan. Saat peserta lain berlomba buat mendesain blog sekolah, namun Oscar mempunyai pandangan baru yg tidak selaras. Ia mendesain situs ayosekolah.com yg bertujuan mengajak anak-anak jalanan buat mau bersekolah.

Prestasi yg Diraih & Sisi Humanisme

Saat menjadi mahasiswa dalam Universitas Gajah Mada dalam Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) memakai jurusan Ilmu Komputer, Oscar dipercaya buat berkolaborasi memakai Google mengembangkan perangkat kacamata berkualitas di optik tunggal Google Glass. Bersama memakai tiga rekan mahasiswa UGM lainnya, Oscar berhasil menetaskan sebuah pelaksanaan yg dapat membagikan kabar mengenai tragedi bagi pemakai Google Glass secara real dalam depan mata. Apikasi tersebut diberinama Quick Disaster. Maka pihak Google pun menunjuk pribadi dirinya buat menjadi Google Student Ambassador & anggota Google Glass Explorer. Keberhasilannya dalam memproduksi pelaksanaan Quick Disaster, menuai output ia mendapatkan penghargaan sebagai pemenang Best Public Safety App dalam California tahun 2014.

[caption caption="asal: https://www.twincities.com/ci_24581441/google-glass-half-empty-or-half-full"]

[/caption]

Berbagai penghargaan yg diraih sang pemuda yg mempunyai ketertarikan dalam mayapada fotografi ini, ia dapatkan baik dalam tingkat nasional juga internasional. Berikut merupakan penghargaan & prestasi yg didapatnya (dikutip dari https://www.kompasiana.com/ryanmintaraga/sosok-daniel-oscar-baskoro-google-ambassador-memakai-segudang-penghargaan-tingkat-dunia_54f385ec7455137b2b6c7a07)

Best Public Safety Innovation dari IBM & ATdanT Amerika,
Global Winner Award dari Bank Dunia,
Inspirational Young Leaders dari PBB,
50 Inspirational Young People in Indonesia dari Jawa Pos,
World Geo Good People dari Google,
Jenesys 2.0 Winner dari pemerintah Jepang,
Top 10 Best Student dari UGM,
Think Quest Oracle International Achievement dari Oracle,
Top 10 Award Indonesia Information Technology Awards (INAICTA) 2013 dari Kemenkominfo,
XL Future Leaders dari XL-Axiata Malaysia.

Sisi humanis dari Oscar mulai semakin berkembang, terlebih waktu ia menempuh pendidikan SMA dalam SMA Kolese De Britto Yogyakarta. Spirit dari sekolah yaitu menjadi man for others (menjadi manusia bagi sesama) seakan menjadi visi hidupnya dalam mengembangkan karya-karyanya. Pemuda yg mempunyai hobi bersepeda ini mempunyai pandangan bahwa keahlian dalam bidang digital usahakan dilengkapi memakai kemampuan desain & teknis buat memproduksi suatu pelaksanaan atau wearable device yg memberi manfaat bagi kemanusiaan.

Kepeduliannya buat menjadi bermanfaat bagi sesamanya, ia buktikan memakai melakukan aktivitas sosial. Bertepatan dalam hari Raya Idul Fitri (10 Juli 2015), Oscar memakai rekan-rekannya memproduksi aktivitas sederhana memakai memberinya judul Pulsa 10 ribu buat 100 tukang becak dalam lepas 10 Juli.

[caption caption="asal: https://www.oscarxpi.com/post/123707074243/today-i-do-simple-activity-with-my-friends-having"]

[/caption]

Mimpi Oscar & Pesannya Bagi Generasi Muda

Dilansir dari page Linkedin, waktu ini Oscar bekerja sebagai research consultant yg serius dalam big data & wearable device research for emerging country development dalam United Nation, Jakarta. Selain itu ia mengembangkan inovasi data-data analitik dalam bidang kesehatan, tragedi alam, & keamanan publik. Dia pun juga aktif sebagai public speaker dalam institusi-institusi pendidikan.

Walaupun usianya masih tergolong muda, ia mempunyai mimpi besar berkaitan memakai cita-citanya buat mengembangkan teknologi demi kemanusiaan. Mimpinya ialah membentuk perusahaan teknologi misalnya dalam film Iron Man, Stark Industries. Perusahaan teknologi yg mengembangkan teknologi buat kepentingan warga & menciptakan efisiensi dalam aneka macam sektor, termasuk teknologi infrastruktur. Selain itu, ia masih haus buat menimba ilmu. Ia bercita-cita buat menempuh pendidikan S2 dalam bidang antropologi atau pengembangan warga.

Dalam sharingnya dalam #Kuchat Kamis memakai tema Innovating Yourself Through Technology, Oscar mengusulkan kepada generasi muda. Aika engkau punya pandangan baru inovasi teknologi akan namun merasa nggak sanggup mengaplikasikannya? Jawabannya hanya satu: KOLABORASI!. Ia menambahkan bahwa dalam menciptakan sebuah inovasi pun, tidak boleh hanya melihat dari satu perspektif saja. Menurutnya, teknologi inovasi yg sempurna wajib dapat terbuka dalam berpikir dari aneka macam sudut pandang. Terutama dari sudut pandang orang-orang yg ahli dalam bidang tersebut. Oleh karenanya dibutuhkan networking.

Sebuah kesuksesan atau keberhasilan tidak nisbi diperoleh melalui pendidikan formal saja. Kita sebagai generasi muda, perlu buat melihat diri kita sendiri. Apa passion kita, apa visi kita, apa kekhasan kita dibandingkan memakai orang lain, & bagaimana kita mewujudkannya. Mungkin pertanyaan-pertanyaan sederhana itu dapat memproduksi kita buat berefleksi wacana apa mimpi kita. Satu hal yg perlu kita pelajari  dari sosok Daniel Oscar Baskoro ialah kita belajar dari kesalahan dimasa lalu. Dengan kita belajar dari pengalaman akan kegagalan & selalu mengevaluasi penyebabnya maka setapak kita menapaki tangga menuju keberhasilan.

Sumber surat keterangan tulisan:

 1. https://www.ugm.ac.id/id/kabar/8372-mahasiswa.kembangkan.pelaksanaan.petunjuk.lokasi.penyakit.menular

2. https://www.chip.co.id/news/technology-campus_corner-web_internet-software_os-gadget-apps-press_release/13824/kembangkan_realive_tim_ugm_jawara_di_ajang_kompetisi_internasional_

3. https://www.sahoobi.com/jangan-takut-buat-berinovasi-didasarkan -passion/

4. https://baranews.co/web/read/28857/daniel.oscar.baskoro.teknologi.buat.kebahagiaan.manusia#.VoeJrOZjj5c

5. https://tekno.kompas.com/read/2014/12/18/09020007/pelaksanaan.sintesis.mahasiswa.ugm.berjaya.dalam.silicon.valley

.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top