Minggu, 11 Februari 2018

Pantai Kotor, Menteri Susi Marahi Warga Kampung Malau Natuna

Pantai Kotor, Menteri Susi Marahi Warga Kampung Malau Natuna

Liputan6.com, Natuna - Menteri Kelautan & Perikanan Susi Pudjiastuti mengunjungi Natuna, Kepulauan Riau kepada Senin (29/1/2018). Kunjungan ini buat melihat kesiapan Sentra Kelautan & Perikanan Terpadu (SKPT) yang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat ini.

Usai berkeliling di SKPT, Menteri Susi tertentu bergegas berganti baju renang alasannya adalah akan berkeliling ke Pulau Tiga Barat menggunakan sea rider milik Kopaska TNI AL.

Sekitar pukul 14.30 WIB, Susi naik ke kapal ditemani anaknya Nadine Pascale Kaiser Pudjiastuti, Direktur Jendral Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan Syarif Widjaja & beberapa angota Kopaska.

Setahun lalu Susi pula pernah mengunjungi Pulau Tiga Barat tepatnya di Kampung Malau, Desa Tanjung Kumbik Utara, Kecamatan Pulau Tiga Barat. Saat itu Susi menyempatkan diri buat berbincang bareng nelayan & kemudian memperlihatkan kontribusi indera tangkap ikan jenis bubu.

Kali ini, Susi memastikan apakah bubu tadi cukup berguna bagi rakyat Kampung Malau.

Perjalanan ke Pulau Tiga Barat berasal SKPT di Pulau Natuna tidak usang, hanya kurang lebih 30 menit saja.

Sebelum merapat ke Pulau Tiga Barat, Susi & rombongan menyempatkan waktu buat melihat 12 kapal asing yang diduga mencuri ikan di bahari Indonesia. Saat ini, ke-12 kapal tadi masih dalam proses sidang.

Sesampainya di Pulau Tiga Barat, Susi tertentu menuju warung kopi yang setahun lalu pula dia kunjungi. Sesampainya di warung yang bergaya panggung tadi dia pun melihat ke bawah.

"Banyak sekali sampah. Kalau ini nir dibersihkan mana mau ikan datang," celoteh dia kepada para nelayan yang menyambutnya.

Susi pun kemudian menanyakan kepada para nelayan bagaimana akibat tangkapan ikan. "Susah sanggup ikan bu, ga timbul kacamata berkualitas di optik tunggal jadi ga bisa ngeliat bubu udah timbul ikan atau belum," kentara salah satu nelayan tadi.

Susi Pudjiastuti pun akhirnya meminta kepada para nelayan buat menghasilkan koperasi. Dia berjanji akan memperlihatkan kontribusi berupa kapal fiber 1 unit 5 GT, kacamata berkualitas di optik tunggal renang 5 butir, GPS 1 butir & radar 1 butir.

"Tapi bareng kondisi ya pak, pantai jangan hingga timbul sampah. Kalau isinya sampah semua mana mau ikan datang," pungkas Susi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top