Kamis, 23 November 2017

Batik Musik Bens Leo

Batik Musik Bens Leo
Batik Musik Bens Leo

JAKARTA, KOMPAS.com -- Gara-gara acapkali menjadi narasumber pada acara televisi & acara lain, pengamat musik Bens Leo kerap menerima kiriman kemeja beserta motif batik yang unik.

Salah satunya, kemeja batik bergambar not balok & tuts piano.

Ketika tampil menjadi pembicara diskusi Anugerah Komponis Indonesia 2017 pada Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, Selasa (14/tiga/2017), Bens memakai kemeja tersebut & mempromosikannya kepada khalayak.

"Ini kemeja aku motifnya mengenai musik, loh," pungkasnya.

Selain gambar tuts piano, ada pula batik kiriman buat Bens yang bergambar saksofon, cangkir, kacamata berkualitas di optik tunggal, sitar, sepatu, & gamelan.

"Yang bikin toko batik pada Laweyan, Solo. Waktu mengirim, (pembuatnya) bilang, 'Mas Bens, tolong dipakai ya kalau muncul pada televisi. Ternyata waktu aku tampil pada televisi, eh, mereka memotretnya. Fotonya kemudian dipasang pada toko," ujar lelaki kelahiran Pasuruan, Jawa Timur, 8 Agustus 1952, itu.

Bens pula punya kemeja beserta motif unik menurut Papua yang dibelinya pada Sorong.

"Saya punya kemeja beserta desain tifani, perkusi, serta burung menurut Papua. Belinya diskon 50 %, akan namun barternya aku jadi bintang iklan. Saya difoto pakai baju itu, hasilnya dipajang pada toko. Saya pula punya batik menurut Dayak, pula jas berbahan tenun Nusa Tenggara Timur," lanjutnya.

Bagi Bens, dengan kemeja beserta motif  wilayah memberi kebanggaan.

"Kita yang berinteraksi beserta orang banyak harusnya mempromosikan apa yang kita miliki buat orang banyak," ujar pemilik nama lengkap Benny Hadi Utomo itu. (son)

Versi cetak artikel ini terbit pada harian Kompas edisi 17 Maret 2017, pada halaman 32 beserta judul "Batik Musik".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top