Mulai dari era Atari, Nintendo, hingga Play Station 4 serta Xbox One hari ini, video game selalu punya kawasan di hati penggemarnya. Sayangnya, gak seluruh orang punya kecintaan yg sama pada video game. Hiburan satu ini acapkali memperoleh pandangan negatif, disalahkan atas tindak kekerasan yg dilakukan pemainnya walau tuduhan ini gak sepenuhnya benar. Selain itu, muncul jua kritik klasik misalnya kegiatan itu buang-buang waktu, menghambur-hamburkan uang, serta menghipnotis prestasi akademik kita.
Kamu yg para gamers sebenarnya tidak perlu ambil pusing atas omongan-omongan pedas ini. Apapun yg kau lakukan gak akan bahaya. selama tepat porsinya. Gak cuma itu, poly jua kok sisi positif yg bakal kau dapatkan dari video game. Jadi kalau bunda, pacar, atau sahabat-temanmu buka suara lagi, siapkan saja tanggapan-tanggapan di bawah ini.
1. Video game adalah ruang-mu buat bersantai serta bersenang-senang
Bukan sekedar senang-senang sesaat, game mengakibatkan rasa bahagia bahkan sehabis kau selesai main. Ketika kau bermain game, hormon endorfin akan dilepaskan ke dalam sirkulasi darah, serta ini membuat kau merasa bahagia, damai, serta kalem. Terlebih lagi seandainya game yg kau mainkan adalah permainan yg menyenangkan misalnya game olahraga.
Aika lain kali kau merasa bosan atau duka, coba mainkan game: mau itu di konsol, komputer, maupun ponsel pintar. Biarkan dirimu tersedot ke dalam permainan supaya hormon-hormon pembawa kebahagiaan itu bisa bekerja maksimal.
2. Video game adalah kawasan super kondusif buat menyalurkan sisi agresifmu
Para pengembang game belakangan ini makin acapkali merilis permainan bertema kekerasan. Grand Theft Auto, God of War, serta Hatred cuma salah 3 di antaranya. Namun, game-game itu bisa membantu kau menyalurkan sisi agresifmu. Keinginan seseorang buat bertindak proaktif justru bisa menurun sehabis memainkan game bertema kekerasan. Dengan catatan, bermain game-nya gak memakan waktu yg terlampau panjang.
Jadi kalau kau butuh penyaluran amarah yg sehat, video game bisa menjadi salah satu pilihan buatmu. Nyalakan konsolmu, silakan tumpahkan kekesalan dari kantor atau kampus ke dunia impian. Bukankah itu lebih sehat dibandingkan menyalurkan amarah ke keluarga, sahabat, atau diri sendiri?
3. Sensitivitas matamu bisa meningkat dengan video game
Lah, kok bisa? Bukannya video game malah menghambat mata? Yah, kalau kau main terlalu dekat serta terlalu lama sih, iya. Coba kau mainkan game dengan grafis dagi serta lingkungan impian yg kaya rona, misalnya game action-shooter atau survival/horror. Inilah yg akan melatih matamu melihat kedalaman rona. Akhirnya, sensitivitas matamu pun akan meningkat. Kemampuanmu melihat dalam gelap jua meningkat, alasannya adalah gradasi rona yg ditawarkan game zaman kini semakin kaya serta halus.
Mulai kini jangan gampang percaya kalau muncul yg bilang video game bisa bikin matamu cepat rusak, karena itu belum tentu benar.
4. Video game memberi kau kesempatan buat bertemu poly orang dari seluruh penjuru Bumi
Pernah ngobrol sama orang Swedia atau Swaziland, Korea atau Kosovo di forum game online? Perkawinan antara internet serta video game menghasilkan beragam judul game online. Kamu dengan gampang bisa bermain dengan pemain lain dari aneka macam belahan dunia selama jaringan internet kau memadai. Dari yg awalnya saling bersaing, kalian bisa nyambung serta menjadi sahabat.
Itu baru dilihat dari kacamata berkualitas di optik tunggal makro. Belum lagi kalau ngomongin komunitas pemain massively multiplayer online role-playing games (MMORPG) misalnya World of Warcraft. Mereka saling berinteraksi karena kesamaan minat, hingga terjalin sebuah persaudaraan.
Ini memberitahuakn bahwa klaim bahwa game memisahkanmu dari kehidupan sosial adalah ngasal. Justru komunitas serta pertemanan yg terjalin dari video game bisa meningkatkan rasa pede, gak lagi terisolasi dari dunia luar, serta punya poly sahabat.
lima. Jangan salah, bermain game pun melatih kemampuan kerjasama kau
Kerjasama dibutuhkan ketika pemain terlibat dalam game online, terutama yg bertemakan olahraga atau pertempuran. Dua atau lebih pemain akan berkolaborasi buat menyelesaikan misi atau level yg sedang mereka jajal. Dari kerjasama ini, akan tercipta keterikatan antar pemain. Tuh, kan, video game akan membantu kau menjadi pemain dalam tim kebiasaan yg terus kau bawa ke dalam kehidupan sehari-hari.
6. Kamu pun terbiasa berpikir logis dalam memecahkan problem
Selain memberi ruang imajinasi serta fantasi, video game jua mengajarkan kau berpikir logis. Pikiran logis diperlukan guna menjawab level/misi dalam bentuk puzzle. Dari dulu hingga kini, masih poly game yg mengandalkan teka-teki atau puzzle menjadi jualan utamanya. Lihat saja Tetris, Portal 1 &2, atau Silent Hills Poetry. Semua puzzle disajikan dengan cara yg bhineka, mulai dari menyusun balok hingga dibalut dengan unsur horor. Namun tujuannya tetap sama: membiasakan kau buat memutar otak serta memecahkan problem.
Dari penelitian jua terungkap kalau gamer yg lebih acapkali memainkan game puzzle akan lebih tangkas menemukan solusi aneka macam problem hidup. Kan asumsi yg bilang anak-anak jadi ndeso karena main game kembali patah.
7. Selain menjadi hiburan, video game jua bisa menjaga kebugaran tubuh!
Tapi game apa dulu sih FIFA? Kalau game yg misalnya itu sih, cuma jempol kau yg bakal bugar. Yang Hipwee maksudkan di sini ialah game yg melibatkan aktivitas serta motilitas badan tubuh: ala Nintendo Wii serta Kinect-nya Xbox. Kamu bisa menari, senam, hingga main golf impian pada konsol tersebut. Selain bikin kau happy, secara gak sadar kau udah melakukan usaha menjaga kebugaran, kesehatan, serta berat badan. Kalau selama ini kau kesusahan mencari lapangan buat main tenis atau gak ngerti peraturan main baseball, mending latihan dulu dengan video game.
8. Kamu jadi terbiasa mengambil keputusan dengan cepat serta tepat
Bermain game yg mengandalkan tempo cepat misalnya action atau racing memberimu keahlian yg bisa memiliki kegunaan di dunia konkret. Kamu jadi terlatih mengambil keputusan dengan cepat serta tepat. Seperti yg kau lihat dalam main game, pemain diharuskan berpikir cepat akan tetapi gak boleh membuat kesalahan seandainya ingin menyelesaikan misinya. Sebagai gamer, kau akan menelaah situasi, menilai kekuatan diri, mitra, serta versus, serta mengambil tindakan yg tepat gak pakai lama!
9. Menjalani hidup membutuhkan strategi. Game bikin kau jangan lupa hal ini.
Game akan mengajarimu bahwa sebesar apapun rintangan, kau harus selalu siap menghadapinya dengan perencanaan taktik yg matang. Game misalnya Starcraft, Civilization serta Football Manager akan menuntutmu berpikir keras menelurkan pandangan baru serta strategi sebelum turun menghadapi versus. Ketika strategimu akhirnya diterapkan, kau jua harus siap dengan rencana cadangan. Game epik misalnya ini akan bikin kau terbiasa menyusun rencana sehari-hari, serta terlatih menghadapi perubahan mendadak.
10. Video game memberimu keleluasaan buat berkreasi serta menjadi diri sendiri
Melalui game, kau bisa menjadi karakter lain: alter ego seseorang yg berbeda sama sekali serta merupakan yg akan terjadi dari ciptaan-imajinasi. Video game adalah produk media yg unik, beda dari film maupun serial TV. Pemain game tidak pasif mereka punya andil akbar dalam memilih apa yg terjadi selanjutnya dalam permainan. Sementara dalam film kau cuma bisa jadi penonton, gak terlibat sama sekali dalam memilih siapa yg selanjutnya bakal jatuh cinta atau tewas.
Setelah dilihat secara seksama, komentar negatif yg selama ini disematkan pada game belum tentu benar. Game adalah media yg kondusif, dari dimainkan dengan bijak serta dari porsi. Kalau adikmu yg baru berumur 7 tahun main Grand Theft Auto yg berdarah-darah ya kau harus bertindak jua.
Selama mau memegang batasan yg dipengaruhi para pengembang game, kau serta sahabat-temanmu bakal bisa jadi kaya kok dengan sisi positif dari game. Sudah menghibur, melatih ketangkasan otak, bikin sehat secara fisik serta terutama banget: menjaga kewarasan mental.
Advertisement
Artikel Bermanfaat serta Menghibur Lainnya
Saat Kamu Main Game Online, Tanpa Sadar 8 Kebaikan Ini Akan Kamu Dapatkan!
Seiring Berjalannya Waktu, Aku Akan Melepasmu
Dramanya Pasangan LDR yg Sebentar Lagi Bertemu. 7 Hal Ini Pasti Dialami
Ingin Hidupmu Lebih Bahagia? Mainkan video game!
Seiring Waktu Aku Melepaskanmu, Walau Kutahu Hati Ini Pilu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar