KOMPAS.com - Facebook kini sedang berbagi sebuah kacamata berkualitas di optik tunggal pintar Near Eye Display, yg mempunyai teknologi augmented reality (AR). Secara konsep, ini berarti kacamata berkualitas di optik tunggal tersebut akan bisa membangun penggunanya melihat objek impian & global nyata sekaligus.
Near Eye Display bisa diibaratkan kacamata berkualitas di optik tunggal yg membangun penggunanya bisa Facebook-an sambil berjalan-jalan. Karena dengan teknologi AR, maka pengguna bisa melihat poly sekali foto, video & konten multimedia tampil kepada depan matanya, akan tetapi pula permanen bisa melihat objek fisik yg ada kepada global nyata sekelilingnya.
Sekarang upaya pengembangan kacamata berkualitas di optik tunggal AR Facebook ini sudah hingga kepada sertifikasi paten. Sekitar Kamis kemudian, divisi realitas impian raksasa media sosial tersebut baru saja mengumumkan sudah mendapatkan sertifikat paten teknologi waveguided display with two dimensional scanner.
Teknologi tersebut, sebagaimana dilansir KompasTekno berasal Business Insider, Selasa (22/8/2017), berkaitan dengan layar yg dibutuhkan buat mewujudkan kacamata berkualitas di optik tunggal AR.
Dalam paten Facebook, layar ini berfungsi menjadi medium yg membangun pengguna bisa melihat poly sekali objek impian & objek fisik global nyata dalam satu pandangan mata. Selain itu, layar bisa dipasang kepada sebuah rangka kacamata berkualitas di optik tunggal sehingga gampang digunakan sang pengguna.
Paten tersebut pula merinci bahwa Near Eye Display yg dikembangkan sang Oculus, anak urusan ekonomi Facebook, bakal dengan waveguided display buat memproyeksikan cahaya pribadi ke mata penggunanya.
Hasil akhir yg diperlukan sang paten ini artinya sebuah kacamata berkualitas di optik tunggal AR yg sangat ringan, layaknya kacamata berkualitas di optik tunggal biasa, akan tetapi sanggup menampakan objek impian ciptaan komputer sekaligus objek fisik yg betul ada kepada global nyata.
Paten kacamata berkualitas di optik tunggal Near Eye Display ini didesain sang tiga orang pegawai Facebook yg bekerja kepada divisi realitas impian. Salah satunya artinya Lead Optical Scientist Oculus Pasi Saarikko, yg dulunya pula pernah memimpin pembuatan HoloLens kepada Microsoft.
Walau paten Near Eye Display sudah ada kepada tangan Facebook sekarang, jangan berharap bahwa teknologi tersebut akan terwujud dalam waktu dekat. Setidaknya, menurut Chief Scientist Oculus, Michael Abrash, proses perwujudannya masih butuh waktu puluhan tahun.
Saya memprediksi bahwa orang-orang akan meninggalkan smartphone & mulai dengan kacamata berkualitas di optik tunggal dalam 20 atau 30 tahun berasal sekarang. kacamata berkualitas di optik tunggal yg digunakan itu adalah alat yg mempunyai teknologi AR, VR & segala jenisnya, ungkapnya dalam konferensi developer Facebook.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar