Sayangnya, banyak yang tidak tahu bahwa ada beberapa konsumen yang justru tidak tertarik melihat produk yang kita tawarkan. Hal ini sering dialami oleh para pelaku bisnis UKM yang mencoba menarget semua segmen pasar yang ada. Sekedar mencoba penetrasi atau tes pasar mungkin boleh. Tetapi untuk rencana bisnis jangka panjang, ada baiknya untuk dihindari.
Menentukan target pasar dengan benar agar produk yang telah dihasilkan dapat menjaring konsumen yang potensial memang butuh teknik tersendiri. Akan terasa susah jika tidak mencoba, tetapi akan terasa mudah jika mencoba untuk mencoba dan mengembangkan analisa tersendiri. Seperti 5 cara mudah berikut ini yang akan membantu pelaku usaha UKM untuk menentukan target pasar yang sesuai dengan jenis bisnis yang dijalankan.
Tentukan kelompok pembeli
Dalam proses segmentasi pasar, ada baiknya mulai menentukan pengelompokan level konsumen yang relevan dan sesuai dengan produk yang dihasilkan. Hal ini bertujuan agar bentuk promosi yang di lakukan tepat dan sesuai dengan setiap segmen yang ada.
Cermati tren yang sedang berkembang
Mengikuti tren pasar yang sedang berkembang merupakan hal yang wajar bagi sebagian besar pelaku bisnis UKM. Melakukan sedikit modifikasi pada produk yang dihasilkan tanpa mengubah bentuk dan esensinya bisa juga menjadi strategi untuk merebut perhatian konsumen. Modifikasi yang dilakukan bisa seputar penggunaan kemasan yang menarik dan pemberian bonus atau diskon kepada konsumen.
Pelajari teknik promosi pada media sosial
Media sosial merupakan tempat favorit bagi para pelaku bisnis UKM untuk memasarkan sekaligus mempromosikan produk yang dihasilkan. Tentu setiap media sosial mempunya ciri dan teknik tersendiri jika digunakan sebagai tempat berjualan. Dengan mempelajari teknik yang ada pada setiap media sosial yang digunakan, tentu dapat meningkatkan fungsi dari platform tersebut untuk meraih banyak pengunjung.
baca juga : review aplikasi kasir online omegasoft
Kenali sifat – sifat konsumen
Jika produk yang dihasilkan merupakan jenis produk kuliner, ada baiknya jika melihat tingkah laku dan respon konsumen pada produk yang di yang ditawarkan kepada mereka. Melihat Bagaimana responnya mereka dan tingkat antusiasme pada produk tersebut. Hal ini sebagai indikator bahwa konsumen tersebut benar – benar membutuhkan dan memperoleh manfaat dari produk yang ditawarkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar