Minggu, 11 Februari 2018

Rampok truk pupuk Rp 3,8 miliar, tiga bajing loncat dibekuk polisi

Rampok truk pupuk Rp 3,8 miliar, 3 bajing loncat dibekuk polisi

HP (28), ST (30) & HS (42) 3 kawanan perompak seseorang ahli truk pengangkut sembako & bahan standar pertanian, dibekuk Satuan Reserse & Kriminal (Satreskrim) Polres Bogor, kemarin. Ketiganya adalah komplotan bajing loncat asal enam pelaku perampokan pada Jalan Cagak, Desa/Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, 15 Desember 2016. Dalam aksinya para pelaku berhasil membawa kabur truk berisi bahan pupuk senilai Rp 3,8 miliar.

Hingga ketika ini, 3 asal enam pelaku yg dibekuk masih menjalani investigasi, sedangkan 3 lainnya masih buron. Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika menjelaskan, komplotan perompak ini tergolong sadis & tidak segan melukai korbannya ketika beraksi.

"Mereka ini beraksinya pada malam hari, bareng cara membajak truk ekspedisi yg sedang melintas lalu korbannya dibekap gunakan lakban," kata AKBP AM Dicky pada Mapolres Bogor, Rabu (4/1).

Usai melancarkan aksi kejahatannya, para pelaku lalu kabur ke loka Jawa Tengah & sebagian barang yg akan terjadi curiannya sudah dijual kepada penadah. Para pelaku diancam eksekusi maksimal 12 tahun penjara.

"Total kerugiannya kurang lebih Rp 3,8 miliar, kami pula masih menelusuri loka penjualan barang bukti," katanya.

Untuk ad interim, barang bukti yg berhasil disita asal ketiga tersangka artinya satu unit tunggangan truk kontainer BE 9856 NI, satu butir kacamata berkualitas di optik tunggal, helm, bekas gulungan lakban, & 2 buku rekening. Tak hanya itu, polisi pula berhasil mengamankan barang bukti lainnya yg dibelanjakan tersangka asal uang yg diduga yg akan terjadi penjualan barang curian yakni, satu butir mesin cuci, DVD Player, antena parabola, kalung emas 12 gr, kristal putih berlapis emas seberat 1 gr, & uang tunai sebanyak Rp 132 juta.

Kasatreskrim Polres Bogor AKP Bimantoro mengatakan pihaknya masih terus melakukan pengembangan & pengalaman guna menangkap 3 pelaku lainnya yg hingga hari ini masih buron.

"Kami masih melakukan pendalaman, & mencari eksistensi 3 pelaku lainnya," katanya. [noe]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top