Minggu, 11 Februari 2018

Sejarah Perkembangan Tren Kacamata

Sejarah Perkembangan Tren kacamata berkualitas di optik tunggal

Mari kita belajar perihal perkembangan tren kacamata berkualitas di optik tunggal. Jila kita lihat sejarah keluarnya kacamata berkualitas di optik tunggal bareng fungsi & desain mirip yang terdapat kini bareng bingkai akbar & tebal ternyata punya bepergian yang cukup panjang. Buku Spectacles & Sunglasses terbitan the Pepin Press mengulas bahwa ilmu perihal optik sudah dikenal orang Mesir, Yunani, & Roma sejak pertengahan abad pertama. Filosof Roma yang bernama Seneca menemukan bahwa sebuah obyek terlihat bertambah akbar & terang ketika dilihat melalui sebuah mangkuk berisi air. Astronom & ahli ekamatra Yunani, Ptolemy, dan Abu Ali al-Hasan ibnu al-Haitham-yang dikenal bareng nama Alhazen-berasal Irak menciptakan buku perihal optik. Teori berasal Alhazen, perihal benda yang terlihat lebih akbar melalui bola kaca ini, menginspirasi para ilmuwan berasal Inggris & Jerman sehingga muncullah batu pipih buat membaca yang terbuat berasal kristal. Cara menggunakannya, batu ini diletakkan pada atas teks buat mendapatkan alfabet yang lebih akbar. Setelah itu, insan mencari bentuk supaya batu kristal sebagai indera baca bisa lebih simpel dipergunakan. Perkembangan teknologi berasal dasa warsa ke dasa warsa akhirnya memunculkan bentuk kacamata berkualitas di optik tunggal, mulai berasal lensa yang diberi bingkai, namun tanpa tangkai, hingga kacamata berkualitas di optik tunggal bertangkai. Industri kacamata berkualitas di optik tunggal berkembang pesat tahun 1930-an pada Amerika, Italia, Perancis, Jerman, & Austria. Tahun 1932, Carl Zeiss Company menciptakan kacamata berkualitas di optik tunggal yang nyaman dipakai & estetis. Pada era 1930-an jua, tepatnya tahun 1937, lahir merek yang populer hingga saat ini, yaitu Ray-Ban, pada bawah perusahaan Bausch & Lomb.

Ray-Ban meluncurkan model 3025 Aviator-model yang acapkali dipakai Michael Jackson & hingga saat ini menjadi model klasik. Makin poly pembuat, bentuk bingkai pun kian majemuk.

Pada era 1950-an, timbul bentuk kupu-kupu & mata kucing, bareng bentuk bingkai lurus pada permukaan & melengkung pada bawah, buat wanita. Untuk laki-laki, model bernama Nylor artinya yang paling populer. Model yang didesain perusahaan Perancis bernama Nylor ini hanya berbingkai pada permukaan sehingga lensanya terlihat mirip menggantung. Memasuki 1970-an, barulah bingkai akbar & tebal menjadi tren, mirip yang tengah populer lagi saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top