Siang tadi aku mendapatkan sms bersama alfabet modal seluruh. Sms tersebut berasal seorsng trainer yang kebetulan aku minta buat memperlihatkan penjelasan/pengenalan penggunaan laboratorium bahasa kepada sekolah. Nantinya para guru bahasa akan menjadi laboran atau opererator yang akan mengoperasikan sentra kontrol kepada depan kelas.
Semua hurug yang dipakai artinya alfabet modal atau alfabet besar. Dalam penulisan judul kepada situs Kompasiana usahakan penulisan bersama dengan alfabet modal seluruh dihindari. Meskipun demikian aku masih saja menemukan beberapa kompasianet getol sekali menulis judul bersama dengan alfabet modal.
Dalam percakapan via bbm atau chatting alfabet modal diartikan menjadi sebuah teriakan. Maka ketika seseorang dengan alfabet modal ketika chatting dipastikan orang tersebut sedang marah atau tengah mengatakan sesuatu hal yang urgent menjadi akibatnya wajib dengan alfabet modal.
Penggunaan alfabet modal ketika chatting atau sms bagi sebagian orang dipercaya tidak sopan. Karena alfabet modal berarti orang yang mengirimkan pesan tengah marah atau jengkel.
Tapi, bila kita mau menelisik lebih jauh lagi. Ternyata memang ada beberapa orang yang terbiasa menulis kalimatnya bersama alfabet modal. Salah satu contohnya artinya kakek aku yang sudah berumur 73 tahun.
Setiap kali kakek aku sms, beliau mengirimkannya bersama dengan alfabet modal. Hal ini dikarenakan penglihatan kakek aku memang sudah kurang baik. Meskipun sudah dibantu bersama kacamata berkualitas di optik tunggal baca, kakek mubgkin lebih leluasa membaca smsnya bersama alfabet modal. Agar beliau dapat membacanya terlebih dahulu bersama simpel sebelum dikirimkan.
Nah, jadi ketika aku mendapatkan sms bersama alfabet modal seluruh aku tidak lantas berpikir bahwa si pengirim pesan tengah marah atau berteriak. Bisa saja hal tersebut dikarenakan gangguan penglihatan.
Salam
Dzulfikar @gurubimbel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar