LEMBATA, KOMPAS.com - Kelestarian asal daya laut sebagai perhatian Menteri Kelautan & Perikanan Susi Pudjiastuti.
Tahun ini pun, Kementerian Kelautan & Perikanan (KKP) poly mengampanyekan stop penangkapan ikan yg menghambat lingkungan (destructive fishing).
Tak hanya kepada nelayan, Susi maupun mengajak anak-anak dalam pesisir buat ikut menjaga laut. Susi mengungkapkan, agar anak-anak mau ikut menjaga laut, maka anak-anak perlu melihat sendiri indahnya bawah laut.
Atas dasar itu, dalam kunjungannya ke Desa Babukerong, Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Susi membagikan 500 kacamata berkualitas di optik tunggal renang (Speedo Goggles) agar anak-anak dalam pesisir Flores itu bisa snorkeling & menikmati kecantikan bawah laut.
"Pak Dirjen (PRL), muncul berapa anak sekolah dalam sini? 500? Tolong kasih mereka Speedo Goggles mungil-mungil. Biar mereka tahu. Kita mau mereka menjaga laut kita lantaran katanya elok & latif," tutur Susi waktu berbincang memakai masyarakat nelayan, Sabtu (11/6/2016).
Susi & rombongan waktu merapat ke Desa Babukerong memang disambut oleh anak-anak usia sekolah dasar berseragam Pramuka.
Dalam sambutannya, Susi menyampaikan bahwa Pramuka adalah galat satu aktivitas yg harus didorong pemerintah, lantaran membuat karakter yg tangguh.
"Kemarin aku dari Lampung. Pak Gubernur Lampung maupun akan menggiatkan pramuka, lantaran ia maupun merasa yg membuat karakter, kekuatan personality ialah kepramukaan," ucap Susi.
Bahkan Susi mengaku, selama sekolah ia tidak pernah meninggalkan aktivitas kepramukaan.
"Saya ini SMA tidak terselesaikan pak. Semua udah tahu niscaya," tutur Susi. "Tapi aku pikir galat satu yg membuat aku belajar sebagai pemimpin ialah kepramukaan yg aku ikuti selama aku sekolah. Saya selalu ikut pramuka & aku belajar poly," pungkas Susi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar