Liputan6.com, Jakarta - Identitas mayat perempuan yang ditemukan di dalam kendaraan beroda empat Freed bernomor polisi B 136 SRI di area parkir Terminal 2 D Bandara Soekarno Hatta akhirnya dikenali. Sebelumnya diduga mayat itu adalah gadis berusia 15 tahun bernama Anggia, namun ternyata bernama Sri Wahyuni yang adalah ibunda Anggia.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto membicarakan, pihaknya telah mengkaji 2 saksi, yaitu Yan & Anggia. Dari keterangan sementara, Sri Wahyuni mengaku pergi beserta seorang rekan laki-laki.
Mendapat informasi tadi, jajaran Polda Metro Jaya menuju rumah Sri Wahyuni yang ada di Perumahan Grand Cirendeu, Blok D 202, Jalan Taruma Negara No 101, Ciputat, Tangerang Selatan.
"Korban meninggalkan rumah 14 November 2014, pukul 18.00 WIB, diduga beserta laki-laki atas nama JAH," tutur Rikwanto, Jakarta, Rabu (19/11/2014).
Rikwanto menyebutkan, laki-laki itu terekam kamera CCTV di rumah Sri Wahyuni. Saat polisi mengonfirmasi Yan & Anggia soal isi rekaman CCTV itu, keduanya mengakui mengenali laki-laki tadi yang diduga berinisial JAH.
Keduanya, lanjut Rikwanto, pergi memakai kendaraan beroda empat Freed milik Sri Wahyuni. Selain itu, didasarkan keterangan berasal Yan & Anggia menyebut, keduanya mempunyai rekanan istimewa.
"Laki-laki yang terekam di CCTV adalah diduga JAH (yang punya rekanan dekat memakai korban)," tegas Rikwanto.
Namun, tutur Rikwanto, hingga ketika ini kepolisian belum mampu menyimpulkan penyebab & motif kematian mak 2 anak ini. Sebab, ketika ini proses otopsi jenazah masih berjalan. Menunggu efek otopsi, polisi maupun akan memastikan jenazah memakai tes DNA.
"Penyebab kematian belum disimpulkan lantaran proses otopsi masih dilakukan. Untuk kepastian korban, kita mintakan maupun tes DNA," terang Rikwanto.
Pada Rabu pagi, Bandara Soekarno Hatta digegerkan memakai temuan mayat perempuan di dalam kendaraan beroda empat Honda Freed di parkir Terminal 2D.
Saat ditemukan, jasad telah dalam keadaan membusuk di kursi depan penumpang. Identitas korban yang diduga masih remaja ini pun belum diketahui. Sebab, nir ditemukan adanya menerangkan pengenal. Sepintas, di sekitar jasad perempuan itu ditemukan bercak darah.
Dugaan awal mayat perempuan itu berumur 15 tahun bernama Anggia, namun dibantah. Bantahan jenazah itu tiba berasal orang yang tiba ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) & mengaku suami korban, Yan Siregar (42). Menurut dia, Anggia adalah Sri Wahyuni (42) yang adalah ibunda berasal Anggia.
Menurut Yan, jenazah Sri Wahyuni dikenali berasal bekas operasi usus buntu & operasi pengangkatan indung telur yang pernah dijalani semasa hidupnya. Dirinya kehilangan kontak semenjak Jumat 14 November 2014 selesainya Sri minta biar ingin pergi beserta temannya. (Rmn/Yus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar